Jenazah Pipit Piyono Korban Sriwijaya Air SJ 182 Dimakamkan di Tubaba
Lampungnewspaper.com - Isak tangis pecah dan kesedihan keluarga menyelimuti suasana penyambutan kedatangan jenazah Pipit Piyono satu dari tiga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute penerbangan Jakarta- Pontianak, saat tiba di rumah duka Pipit Piyono, Sabtu sore (16/1) sekira pukul 16.18 WIB, di RW.02. RT.4 tiyuh Toto Makmur kecamatan Batu Putih Tubaba. Kedatangan jenazah dibawa oleh mobil Ambulance As-Shoffa dengan nomor Polisi BE 1740 BX didalam peti jenazah dan dikawal PJR Polda Lampung. Dari keterangan Aiptu Nyoman Rako dan Briptu Gede Anom pengawalan jenazah dari terminal Cargo Bandara Raden Intan II dan disambut oleh Satlantas Polres Tubaba di exit toll Lambu Kibang Tubaba, dibawah pimpinan Kasatlantas Iptu Suarjono Diningrat untuk selanjutnya menuju rumah duka. \"Atas nama Pemkab Tubaba dan Pemerintah Kecamatan Batu Putih, telah kami terima jenazah Pipit Piyono korban SJ 182 dan harapan keluarga korban Yohanes, Sugiyono Efendi dapat segera diketemukan. Semoga keluarga yang tinggalkan diberi ketabahan dan selanjutnya akan dimakamkan,\"ungkap Rohmini Camat Batu Putih dalam sambutannya. Lebih lanjut Camat Rohmini, mengucapkan terima kasih kepada manajement Sriwijaya Air, pihak Jasa Raharja dan semua pihak yang telah banyak membantu musibah ini. Berdasarkan pantauan dilokasi, prosesi pemakaman jenazah Pipit Piyono dimakamkan di TPU Tiyuh Toto Makmur dan tampak hadir, Hari Apri kepala stasiun manajer, Armando Purba kepala distrik manajer Sriwijaya Air Tanjung karang Kapolsek Gunung Agung AKP Tri Handoko, SH, Ihwanudin, S.Pd Kabid Dalops, Herson, SE.,MM kasi oprasional, Lukman, A.md LLAJ Kasi jaringan Angkutan dan pengembangan moda dishub Tubaba, Camat Batu Putih Ibu Rohmini beserta istri almarhum Neli Handayani yang tampak sangat kehilangan, dan ratusan warga tiyuh Toto Makmur dalam suasana duka. \"Terkait santunan kami dari menejement Sriwijaya Air Lampung menunggu instruksi dari pusat dan secara teknis kami siap,\"ungkap Hari Apri kepala stasiun manajer Sriwijaya Air Tanjung Karang Lampung yang ditemui Lampung Newspaper dilokasi pemakaman.(SANUR)
Sumber: